Saat Anda memasak seperti rendang, Anda butuh kapulaga sebagai salah satu bahan yang harus dipergunakan. Walaupun terlihat kecil dan tidak selalu dipergunakan untuk memasak, namun, jual kapulaga memberikan keuntungan yang bahkan angkanya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Sebelum menjualnya, sebaiknya Anda mengetahui informasi singkat seputar kapulaga berikut ini. tujuannya, agar nanti jika ada yang menanyakan tentang kapulaga, Anda bisa menjawabnya dengan baik.
Mengenal Lebih dalam Tentang Kapulaga
Kapulaga memiliki nama ilmiah Amomum cardamomum. Rempah ini memiliki nama yang berbeda-beda. Misalnya ada yang menyebutnya kapol, karkolaka, palago bahkan orang Tionghoa menyebutnya sebagai pai thou kou. Di luar negeri, kapulaga disebut dengan caramomum (Yunani), cardamom (Inggris), krava (Thailand), Elaichi (Hindi), Elakkai (Tamil).
Di Indonesia sendiri, ada 2 jenis kapulaga yang ada di pasaran yaitu kapulaga hijau atau kapulaga India dan kapulaga putih yang asli Indonesia. Keduanya memiliki bentuk yang berbeda. Jadi, Anda tidak perlu kaget ketika dan ragu saat melihat atau menjumpai kapulaga hijau. Sesuai warnanya, kedua kapulaga tersebut memiliki warna yang berbeda yaitu hijau dan putih. Bentuk kapulaga hijau lebih lonjong dan kapulaga putih lebih bulat.
Rempah yang biasanya juga dipergunakan untuk masakan tengkleng ini memiliki harga yang tinggi, terutama jika sudah dirubah menjadi bubuk atau hanya diambil sarinya. Kapulaga ada yang dijual basah, kering, serbuk, bahkan diambil minyaknya. Dalam perdagangan internasional, ada minyak kapulaga yang disebut dengan Cardamon Oil yang mengandung Terpen, sineol dan terpenol. Minyak ini juga memiliki kandungan minyak atsiri, berneol, kamfernya dan oleoresin.
Di Inggris sendiri, kapulaga disebuts ebagai grains of paradise. Ini disebabkan karena kapulaga memiliki aroma yang sedap sehingga masakan yang menggunakan kapulaga akan memiliki aroma yang khas. Ini disebabkan dalam kapulaga terdapat minyak atsiri.
Manfaat Kapulaga dan Alasan Tepat Jual Kapulaga
Kapulaga tidak hanya bermanfaat untuk dunia kuliner namun juga farmasi dan kesehatan. Beberapa manfaatnya adalah mengatasi batuk dan mencegah terjadinya osteoporosis. Karena hal tersebut, menjual kapulaga memiliki pangsa pasar yang luas.
Di tahun 2018 sendiri, harga kapulaga kering untuk jenis kapulaga putih berkisar antara Rp 70-187 ribuan perkilonya. Jadi, misalnya Anda berhasil menjual 10 kg kapulaga, omset yang Anda peroleh bisa mencapai 700 ribuan hingga 1,87 jutaan rupiah. Untuk kapulaga hijau, harganya bahkan bisa mencapai 2-3x lipat bahkan lebih. Jadi omset yang Anda peroleh juga akan semakin tinggi.
Anda tidak harus memiliki kebun untuk menjual kapulaga. Anda bisa saja menjadi distributor kapulaga dan menjualnya ke penjual yang lainnya. Jika sukses, Anda bisa memperbesar bisnis dan merambah ke bisnis yang lain misalnya menjadi distributor kacang. Akan tetapi, pastikan lebih dahulu Anda sukses untuk 1 bisnis agar bisnis Anda yang lain tidak tertinggal dan terabaikan.
